Saturday 14 September 2013

Allah Menjawab Al-Fatehah Kita

Assalamualaikum,

Sahabat-sahabat blogger yang kakmah kasihi, malam ni kakmah 
nak share satu lagi perkongsian ilmu yang kakmah 
sendiri pun selalu lakukan kesilapan ini ketika shalat.
Semuga ianya menjadi menafaat untuk kita semua.


❥ Pada saat kita membaca surah Al-Fatihah sewaktu kita Shalat,banyak sekali orang yang cara membacanya tegesa-gesa tanpa spasi, dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan Shalatnya..


❥ Padahal disaat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah tersebut,ALLAH menjawab setiap ucapan kita..

❥ Dalam Sebuah Hadits Qudsi ALLAH Subhanahu Wata'ala ber-Firman :

❥ "AKU membagi Shalat menjadi dua bagian,untuk AKU dan untuk Hamba-KU"..

❥ Artinya, tiga ayat diatas Iyyaaka
Na'budu Wa iyyaaka Nasta'iin adalah Hak ALLAH, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-NYA..

❥ Ketika Kita mengucapkan :

❥"AlhamdulillaahiRabbil'aalamiin".

❥ ALLAH menjawab :

❥ "Hamba-Ku telah memuji-KU"..

❥ Ketika kita mengucapkan :

❥ "ARRahmaaniRRaahiim"..

❥ ALLAH menjawab : 

❥ "Hamba-KU telah Mengaagungkan-KU"..

❥ Ketika kita mengucapkan :

❥ "Maalikiyaumiddin"..

❥ ALLAH menjawab :

❥ "Hamba-Ku memuja-KU"..

❥ Ketika kita mengucapkan :

❥ “Iyyaaka na’ budu Waiyyaakanasta’in”..

❥ ALLAH menjawab : 

“Inilah perjanjian antara AKU dan hamba-KU”..

❥ Ketika kita mengucapkan :

❥ “Ihdinash shiratal mustaqiim,
Shiratalladzina an’amta alaihim
ghairil maghdhubi'alaihim Waladdhooliin.”..

❥ ALLAH menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-KU,Akan KU penuhi yang ia minta.”..

❥ (H.R. Muslim dan At-Turmudzi)

❥ Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat..

❥ Rasakanlah jawaban indah dari ALLAH karena ALLAH sedang
menjawab ucapan kita..

❥ Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikat'pun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita..

❥ Barang siapa yang ucapan :

❥ “Aamiin-nya” bersamaan dengan para Malaikat,Maka ALLAH akan memberikan Ampunan kepada-nya.”..

❥ (H.R Bukhari,Muslim,Abu Dawud dan An-Nas)..

❥ Semoga BERMANFAAT,Silahkan Bagi Yang Mau Tag/Mem Bagikan Catatan Ini..

❥ Dengan Mem BAGIKAN Catatan Ini,Insya ALLAH Semoga Menjadi Tambahan Amal Shaleh Bagi Sahabat Fillah,Aamiin..



SekianWassalam

Wednesday 11 September 2013

Mimpi

Assalamualaikum

Apa khabar rakan-rakan blogger, pengunjung-pengunjung    setia kakmah? Lama kakmah tak menjenguk rakan-rakan dan kawan-kawan disini, semenjak lepas raya ni kesihatan kakmah tak berapa baik, demam, batuk dan selsema, menjadikan kakmah rasa begitu berat nak berbuat sesuatu. Kakmah cuma berbari je di tempat tidur, sambil berehat-rehat, kadang-kadang dapat jugalah kakmah menggunakan masa rehat itu untuk membaca buku yang berfaedah dan membelek-belek surat khabar lama yang ada dalam simpanan kakmah. 

Dalam pada membelek-belek kakmah terjumpalah satu artikel ini didalam sebuah akahbar lama, lalu kakmahrasa ingin untuk berkongsi cerita ini bersama-sama teman-teman kakmah yang dikasihi melalui blog ini. Semuga cerita ini boleh memberi sedikit menafaat untuk kita semua. 

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Maksud ayat daripada surah AL-'ASHR
( MASA )
Di turunkan di Makkah
3 ayat

"1. Demi masa.  2. Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian.  3. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh dan berwasiat ( nasihat-menasihati ) dengan kebenaran dan berwasiat dengan kesabaran."

KISAH YANG MUNKIN NYATA

Seperti biasa setelah pulang dari pejabat dan tiba dirumah, aku terus duduk berehat disofa sambil melepas penat. Aku rasa aku sangat malas untuk membersih diri dan menunaikan solat. Sementara isteri dan anak-anak sedang berkumpul diruang tengah sambil menonton television.

Dalam keletihan tadi, aku disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi-sepoi yang menghembus tepat dimukaku.

Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya, berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba-tiba sudah berdiri didepan mata.

Aku sangat terkejut dengan kedatangan yang tiba-tiba itu.

Sebelum sempat bertanya siapa dia....tiba-tiba aku rasa dadaku sesak, sukar untuk bernafas...

Namun aku berusaha untuk tetap menghirup udara seperti biasa.

Yang aku rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan perlahan-lahan dari dadaku...terus berjalan kekerongkongku...sakitttt...sakit...rasanya....

Keluar air mataku menahan rasa sakitnya..

Oh...Tuhan...apa yang telah terjadi pada diriku....

Dalam keadaan yang masih sukar bernafas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...kkhh...kkhhh...kkhhh...kerongkong ku berbunyi...

Sakit rasanya. Sakit yang teramat sakit....

Seolah tak mampu aku menahan benda tadi...

Badan ku gementar.... peluh keringat meluncur deras....mataku terbelalak....air mataku seolah tak berhenti....

Tangan dan kakiku kejang sedetik setelah benda itu meninggalkan aku...

Aku melihat benda tadi dibawa oleh lelaki misteri itu...pergi...berlalu begitu saja..hilang dari pandangan...

Namun setelah itu.....aku merasa aku jauh lebih ringan, sihat, segar, cerah....tidak seperti biasanya.

Aku hairan.... isteri dan anak-anak ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba-tiba terkejut berhamburan kearahku.

Disitu aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku diatas sofa yang ku duduki tadi.

Badannya dingin, kulitnya membiru...

Siapa dia???

Mengapa anak-anak dan isteriku memeluknya sambil menangis, mereka menjerit..histeria...terlebih isteriku...seolah tidak mahu melepaskan orang yang terbujur itu.

Siapa dia????

Betapa terkejutnya aku......ketika wajahnya dibalikkan...

Dia...dia....dia mirip dengan aku....ada apa ini Tuhan???...

Aku cuba menarik tangan isteriku...tapi tak mampu.

Aku cuba pula untuk merangkul anak-anak ku tapi tak berjaya..

Aku cuba jelaskan, kalau itu bukan aku...

Aku cuba jelaskan kalau aku ada disini...

Aku mulai berteriak...tapi mereka seolah tak mendengarkan aku...

Seolah mereka tak melihat ku...

Dan mereka terus menerus menangis. Aku sedar, aku sedar bahawa lelaki misteri tadi telah membawa roh ku keluar dari jasad ku...

Aku telah mati....Aku telah matiii....

Aku telah meninggalkan mereka...tak kuasa aku menangis...berteriak....aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku...

Aku sangat sedih. Selama hidupku belum banyak aku lakukan untuk membahagiakan mereka.

Belum banyak yang telah ku lakukan untuk membimbing mereka kejalan yang benar..

Tapi waktu telah habis.... masaku telah terlewat.... aku sudah dikembalikan pada saat aku terduduk disofa setelah penat seharian bekerja...

Sesungguhnya...bila aku tahu aku akan mati...aku pastiakan membahagi waktu bila harus bekerja, beribadah, untu keluarga dan lain-lain...

Aku menyesal, aku terlambat menyedarinya...

Aku mati dalam keadaan belum solat....
Oh..Tuhanku,....Jika KAU inginkan keadaanku masih hidup, masih bisa membaca bicara hati ini...sungguh aku amat sangat bahagia...

Kerana aku masih ada waktu untuk bersimpuh...mengakui segala dosa....dan berbuat kebaikan, sehingga bila maut menjemput ku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih bersedia..

Wallahualam....

Kalau nak share silakan.


Sekian 
Wassalam...